01 September 2011

Membuat Virtual Host dengan WAMP Server


Pernahkah terpikir membuat sebuah direktori kerja di localhost di drive lain selain C:/****/www/ ? Berikut ini belajarwebdesign akan menunjukkan cara sederhana membuat dan mengkonfigurasi sebuah virtual host dengan WAMP.
Sebelumnya kalian pasti bertanya-tanya, apa sih keuntungan menggunakan Virtual Host ? Kenapa kok tidak di folder default saja? Kenapa harus ribet seting sana sini dll? Berikut beberapa keuntungannya :
  1. Free Placement. Dengan virtual host kita bebas membuat folder kerja kita sendiri di drive maupun folder mana saja di dalam Sistem Operasi kita. Misal di Drive D:\Project\ atau E:\Web\ atau di dalam folder dari drive manapun yang dimiliki.
  2.  Less Risk Maintenance. Maksudnya adalah apabila sistem operasi kita mengalami crash atau tidak bisa masuk booting dan lain sebagainya. Pasti akan cukup merepotkan dalam hal penyelamatan data kerja kita dimana default pada umumnya berada di dalam drive C (Drive Sistem Operasi berada).
  3. Short URL. Contoh folder kerja kerja kita adalah ariesmallville, maka kita cukup memanggilnya di browser dengan mengetikan http://ariesmallville. Dimana seperti diketahui apabila menggunakan cara default kita perlu menambahkan “localhost” sebelum folder kerja, cth : http://localhost/ariesmallville
  4. Less additional configuration on Site. Karena path virtual host bersifat root, maka memudahkan / mengurangi dampak konfigurasi ulang (dalam hal ini path) apabila dinaikan ke Online Site (Upload).
  5. Let me know if you found another one :)
Cara-cara membuat / konfigurasi virtual host adalah sebagai berikut :
Cara mudah mencari httpd.conf
Hapus tag comment # pada include virtual host
Virtual Host Added
Coming Soon Page :)